Minggu, Februari 01, 2015

Jean Jacques Rousseau Seorang Tokoh Filosofi Besar

Jean Jacques Rousseau Seorang Tokoh Filosofi Besar - Jean Jacques Rousseau (1712-1778) lahir di Jenewa 28 Juni Ia menjadi terkenal sebagai seorang tokoh filosofi besar, penulis dan komposer pada abad pencerahan. Pemikiran filosofinya mempengaruhi revolusi prancis, perkembangan politika modern dan dasar pemikiran pendidikan. Rousseau di bebaskan pertama kali oleh ayahnya (issac) dan seorang bibi (ibunya meninggal beberapa hari setelah kelahiran) dan kemudian diasuh oleh pamanya.
Jean Jacques Rousseau Seorang Tokoh Filosofi Besar

Dia punya kenangan indah dari masa kanak-kanak walaupun mendapat beberapa fitur aneh seperti tidak diperboleh kan untuk bermain demean anak-anak seusianya. Ayahnya mengajarinya membaca dan dan membantu untuk manghargai pedesaan.

Teori Jean-Jacques Rousseau

Filsuf dan pendidik jean-jacques Rousseau mengemukakan ide-ide yang berkaitan dengan paham romantisn di antaranya sebagai berikut:
1) Manusia dilahirkan secara alami semuanya baik:
Dalam paham romantic menunjukan bahwa manusia secara alami terlahir baik, jujur, dan oenuh kasih. jika mereka ternyata jahat, tidak jujur, dan penuh kebencian. Itu karena pendidikan dan lingkungan masyarakat telah menyesatkan mereka. Tujuan utama pendidikan adalah untuk membnatu anak tumbuh secara alami di bawah bimbingan yang baik.
2) Tujuan pendidikan adalah unutk meningkatkan kemampuan anak-anak itu sendiri.
Pendidikan adalah untuk meningkatkan Individu itu sendiri, sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan masyarakat yang baik. Dalam nilai romantic kebahagiaan  dan kebebsan individu lebih tinggi dari apapun,oleh karena itu penulis paham romantic menolak kalim yang menyatakan bahwa pendidikan untuk mempersiapkan anak dalan bidang perekonomian atau masyarakat, atau lebih dari itu seperti tujuan-tujuan politik dan sosial melainkan untuk pertumbuhan pribadi anak itu sendiri, Rousau menyatakan bahwa pendidikan lebih  mengembangkan kemampuan yang ada diri pada individu itu sendiri tidak terhadap apa yang tidak ada bagian dari dirinya.
3) Anak belajar secara langsung apa yang ia pejari
Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki anak, pelaksanaan pembelajaran akan bermakna jika merupakan hasil dari pengalaman atau refleksi pengalaman pribadi secara langsung. Anak-anak secaraa alami memiliki rasa ingin tahu dan akan berusaha untuk mencari tahu jawabannya melalui bantuan campur tangan orang dewasa. Seorang guru harus mendorong mereka untuk bertanya, memecahkan masalah yang mereka hadapi. Rousseu menyarankan bahwa pendidikan bukanlah untuk bisnis, atau mengajarkan berbagai ilmu-ilmu, tetapi untuk member rasa bagi mereka melalui metode pembelajaran yang membuatnya merasa lebih dewasa.
4) Tidak ada perangkat kurikulum
Mengisi pikiran anak-anak demean menampilkan inti tujuan akademis demean tidak memisahkan mereka dari dunia nyata yang merujuk pada subjek pembelajaran akan lebih disulai ,demean demikian Rousseu menyatakan anak harus diajarkan oleh pengalaman sendiri,seorang guru memberikan masalah kepada siswa namun siswa harus menemukan solusinya,melek huruf dan tujuan kompetensi yang dapat mereka peroleh dalam perjalanan belajar berbeda dengan pendidikan formal.
5) Pendidikan harus berlangsung dalam dunia nyata
Lingkungan pendidikan di dalamnya mencakup anak, masyarakat dan lingkungan sekitarnya, anak belajar demean bimbingan orang dewasa. Lingkungan geografis akan mengarahkan dia dalam perkembangan moral dan intelektual, perkembangan tersebut akan dimulai dari lota tempat tinggal untuk mengetahui seperti apa hidup ini sebagai contoh seorang anak harus berada di antara orang miskin sehingga penderitaan, keluhan akan membuatnya merasakan menderita dan ia akan belajar pengalaman tersebut.
6) Kelulusan, persaingan, dan pemberian penilaian, menghambat perkembangan pribadi.
Tingkat keluluasan anak yang diukur berdasarkan standar-standar ekstrnal, cara seperti ini dianggap gagal unutk menhormati individualitas mereka, penilaian yang diberikan guru terhadap anak menunjukan makna yang mereka miliki, mendorong anak untuk mengukur diri da membandingkan demean anak main daripada mengikuti keinginan sendiri.Penilaian menunjukan bahwa seseorang memuaskan dan memenuhi standar dibandingkan demean yang lain,mereka tidak mempelajari apa yang seharusnya dipelajari unutk mereka sendiri.

Demikianlah uraian tentang Jean Jacques Rousseau Seorang Tokoh Filosofi Besar. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.

2 Komentar untuk "Jean Jacques Rousseau Seorang Tokoh Filosofi Besar"

Komentar yang mengandung sara, pornografi, tidak sesuai dengan pembahasan, memasukan link aktif, dan bersifat merugikan orang lain akan dihapus. Terima kasih.

Advertisemen