Senin, Februari 02, 2015

Maria Montessori Wanita Pertama Mendapat Gelar Doctor of Medicine

Maria Montessori Wanita Pertama Mendapat Gelar Doctor of Medicine - Maria Montessori lahir di Italia pada tahun 1870 di Chiaravalle, sebuah propinsi kecil di Ancona. Maria mempunyai minat dan bakat yang besar terhadap matematika, sehingga orang tuanya mengirimnya ke Roma agar mendapat pendidikan yang lebih baik. Ia mulai menekuni bidang mesin, kemudian biologi dan akhirnya bidang kedokteran. Pada tahun 1896, ia menjadi wanita pertama di Italia yang mendapatkan gelar Doctor of Medicine.

Karir Pendidikan Maria Montessori

Maria Montessori Wanita Pertama Mendapat Gelar Doctor of Medicine
Setelah lulus, Maria bekerja di klinik psikiater Universitas Roma, dan pekerjaannya yang berhubungan dengan masalah cacat mental ini sangat membantunya dalam menuangkan gagasan-gagasan pendidikan di masa yang akan datang. Maria yakin bahwa kecacatan mental lebih merupakan masalah pendidikan daripada gangguan medis dan merasa bahwa dengan latihan pendidikan khusus orang-orang cacat ini akan dapat dibantu. Pendidikan dan pemahamannya terbukti memberikan kontribusi sangat besar dalam pengembangan kemampuan anak yang menderita cacat mental. Casa dei Bambini atau “children’s house” didirikan di daerah kumuh di Roma pada tahun 1907. lingkungan yang dipersiapkan bagi anak-anak cacat mental yang berumur di bawah lima tahun. Dr. Montessori menggunakan materi-materi yang sebelumnya digunakan untuk  mendidik anak cacat mental yang lebih tua, yang sebelumnya merupakan sarana ilmiah utama untuk mengukur akurasi diskriminasi-diskriminasisensoris.

Pada tahun 1909, Maria Montessori menerbitkan "Scientific Pedagogy as Applied to Child Edication in the Children Houses". Karyanya mendapat perhatian masyarakat terlebih masyarakat Amerika. Awalnya Teori Montessori mendapat kritik karena banyak yang beranggapan bahwa latihan-latihan ekstensif untuk perkembangan anak lebih lanjut tidak perlu untuk anak usia pra sekolah. Di antara pengkritik ini adalah pengikut Darwinisme konservatif yang sangat percaya pada faktor keturunan sebagai satu-satunya penentu perkembangan anak. Teori Freud (psico-analitis) yang mendapat perhatian di awal tahun 1900-an juga cenderung merendahkan arti pentingnya revelasi Montessori di mana materi-materi pendidikannya membangkitkan minat spontanitas anak dalam belajar. Secara perlahan gerakan Montessori berkembang di Eropa dan belahan dunia lainnya. Pada tahun 1915, Maria secara antusias disambut di Amerika. Dia memberi kuliah dan membuka kursus bagi para guru di California. Sebuah kelas Montessori di dirikan di San Fransisco World Exhibition pada tahun 1915. Setelah kembali ke Eropa, dia memberikan kuliah di beberapa negara dan terus mengadakan penelitian, banyak penghargaan diterimanya. Selama masa Perang Dunia I, ia mendirikan gerakan Montessori di India, hingga saa tini.

Pendidikan Perspektif Maria Montessori

Semasa hidupnya Maria Montessori yakin bahwa pendidikan dimulai sejak bayi lahir, bahkan tahun-tahun awal kehidupannya meupakan masa-masa formatif yang paling penting baik fisik maupun mental anak. Seorang bayi mempunyai fikiran yang aktif, tidak hanya secara pasif menunggu instruksi dari orang dewasa, dan bisa menjadi apatis bila selalu ditinggal sendiri.

Melalui proses belajar yang normal dan secara bertahap, pola-pola perilaku ditetapkan dan kekuatan-kekuatan pikiran orang dewasa mulai ditumbuhkan. Metode pembelajaran yang sesuai dalam tahun-tahun kelahiran sampai usia 6 tahun biasanya akan menentukan kepribadian anak setelah dewasa. Karena perkembangan mental dalam usia-usia awal berjalan dengan cepat, periode ini tidak boleh disepelekan. Montessori yakin bahwa pada tahun-tahun awal, anak mempunyai "Periode-periode Sensitif (Sensitive Periods)", selama masa-masa inilah dia secara khusus mudah menerima stimulasi-stimulasi itu.

Dr. Montessori meninggal di Belanda tahun 1952 pada umur 81 tahun. Setelah kematiannya, anak laki-lakinya menggantikan kedudukannya sebagai direksi Association Montessori Internationale yang berkantor pusat di Amsterdam.

Demikianlah uraian tentang Maria Montessori Wanita Pertama Mendapat Gelar Doctor of Medicine. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan sahabat-sahabat.

Belum ada Komentar untuk "Maria Montessori Wanita Pertama Mendapat Gelar Doctor of Medicine"

Posting Komentar

Komentar yang mengandung sara, pornografi, tidak sesuai dengan pembahasan, memasukan link aktif, dan bersifat merugikan orang lain akan dihapus. Terima kasih.

Advertisemen