Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus yang Mengalami Tunalaras
Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus yang Mengalami Tunalaras - Setelah sebelumnya telah diuraikan bahwa ada dua jenis anak berkebutuhan khusus yang mengalami gangguan atau kelainan sosial-emosional, yaitu tunagrahita dan tunalaras. Dan telah dijelaskan pula karakteristik dari anak tunagrahita pada postingan sebelumnya. Maka pada kesempatan kali ini, membumikan pendidikan akan share kepada sahabat-sahabat membumikan pendidikan mengenai jenis yang terakhir dari karakteristik anak berkebutuhan khusus yang mengalami kelainan aau gangguan sosial emosional yaitu tunalaras. Langsung saja di bawah ini uraian singkatnya.
Baca juga:
- Karakateristik Anak Berkebutuhan Khusus yang Mengalami Kelainan Tunagrahita
- Karakteristik Anak dengan Gangguan Emosional dan Spektrum Autisma
Karakteristik Anak Tunalaras
Anak tunalaras adalah anak-anak yang mengalami gangguan perilaku, yang ditunjukkan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun dalam lingkungan sosialnya. Pada hakekatnya, anak-anak tunalaras memiliki kemampuan intelektual yang normal, atau tidak berada di bawah rata-rata. Kelainan lebih banyak banyak terjadi pada perilaku sosialnya.
Beberapa karakteristik yang menonjol dari anak-anak berkebutuhan khusus yang mengalami kelainan perilaku sosial ini adalah:
Karakteristik umum
- Mengalami gangguan perilaku; suka berkelahi, memukul, menyerang, merusak milik sendiri atau orang lain, melawan, sulit konsentrasi, tidak mau bekerjasama, sok aksi, ingin menguasai oranglain, mengancam, berbohong, tidak bisa diam, tidak dapat dipercaya, suka mencuri, mengejek, dan sebagainya.
- Mengalami kecemasan; kawatir, cemas, ketakutan, merasa tertekan, tidak mau bergaul, menarik diri, kurang percaya diri, bimbang, sering menangis, malu, dan sebagainya.
- Kurang dewasa; suka berfantasi, berangan-anagan, mudah dipengaruhi, kaku, pasif, suka mengantuk, mudah bosan, dan sebagainya
- Agresif; memiliki gang jahat, suka mencuri dengan kelompoknya, loyal terhadap teman jahatnya, sering bolos sekolah, sering pulang larut malam, dan terbiasa minggat dari rumah.
Sosial/Emosi
- Sering melanggar norma masyarakat
- Sering mengganggu dan bersifat agresif
- Secara emosional sering merasa rendah diri dan mengalami kecemasan
Karakteristik akademik
- Hasil belajarnya seringkali jauh di bawah rata-rata
- Seringkali tidak naik kelas
- Sering membolos sekolah
- Seringkali melanggar peraturan sekolah dan lalulintas.
Baca juga: 10 Saran Praktis Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Demikianlah uraian singkat mengenai Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus yang Mengalami Tunalaras. Semoga dapat menambah wawasan sahabat-sahabat membumikan pendidikan tentang karakteristik anak berkebutuhan khusus (ABK) khususnya anak yang mengalami kelainan atau gangguan sosial emosional. Terakhir semoga postingan singkat ini dapat pula bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus yang Mengalami Tunalaras"
Posting Komentar
Komentar yang mengandung sara, pornografi, tidak sesuai dengan pembahasan, memasukan link aktif, dan bersifat merugikan orang lain akan dihapus. Terima kasih.