Makna Bermain bagi Perkembangan Anak Usia Dini
Makna Bermain bagi Perkembangan Anak Usia Dini - Pada postingan kali ini, membumikan pendidikan akan share kepada sahabat-sahabat membumikan pendidikan mengenai Makna Bermain bagi Perkembangan Anak Usia Dini, setelah pada kesempatan sebelumnya telah juga diuraikan mengenai peta perkembangan anak usia dini. Dalam rangka proses belajarnya dimana dunia anak adalah bermain, maka akan sangat menarik untuk mengulas tentang makna bermain bagi perkembangan anak usia dini tersebut tersebut. Berikut uraiannya.
Baca juga: Peta Perkembangan Anak Usia Dini
Bermain merupakan wahana belajar untuk mengeksplorasi lingkungan yang dapat mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, dan sosial-emosional anak. Di samping itu, bermain juga mengembangkan individu agar memiliki kebiasaan-kebiasaan baik, seperti tolong-menolong, berbagi, disiplin, berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab. Bermain dapat mengembangkan kemampuan berimajinasi dan bereksplorasi.
Baca juga: Peta Perkembangan Anak Usia Dini
Bermain merupakan wahana belajar untuk mengeksplorasi lingkungan yang dapat mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, dan sosial-emosional anak. Di samping itu, bermain juga mengembangkan individu agar memiliki kebiasaan-kebiasaan baik, seperti tolong-menolong, berbagi, disiplin, berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab. Bermain dapat mengembangkan kemampuan berimajinasi dan bereksplorasi.
Oleh karena itu, pendidik PAUD perlu memahami makna bermain agar mampu mengembangkan permainan dan menciptakan suasana yang mengundang dan keasyikan bermain yang mendorong anak belajar. Guru perlu menyiapkan lingkungan kegiatan bermain yang bermakna, aman, nyaman dan dapat menarik minat anak untuk belajar secara alami. Pada saat anak melaksanakan beragam permainan dan bermain dengan berbagai media, guru berpartisipasi dan berinteraksi untuk meningkatkan kemampuan berpikir anak, di samping memberi penguatan dengan berbagai bentuk. Oleh karena itu, alat permainan edukatif merupakan salah satu komponen pokok dalam program pendidikan anak usia dini.
Baca juga: Alat Permainan Edukatif Sesuai Kebutuhan Perkembangan
Baca juga: Alat Permainan Edukatif Sesuai Kebutuhan Perkembangan
Tahapan bermain mencakup bermain soliter, parallel, kooperatif, dan bermain peran. Jenis permainanpun beragam, seperti permainan motorik, asosiatif / sosial, konstruktif, kooperatif, bermain peran, dan bermain dengan aturan.
Suasana Bermain Anak Usia Dini
Ada beberapa tipe suasana bermain sebagai langkah untuk pembentukan kepribadian. Suasana bermain tersebut dapat dibedakan menjadi:
- Bebas,
- Terpimpin, dan
- Sesuai minat anak dengan bantuan guru.
Pada suasana bermain bebas, pilihan kegiatan dipersiapkan guru, sedangkan anak bebas memilih permainan yang disukai. Bagi sebagian anak, suasana bebas ini sangat sesuai dan memicu pertumbuhan kepribadiannya, sedangkan sebagian anak lainnya, suasana seperti ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Suasana bermain terpimpin, kegiatan ditentukan oleh guru, sehingga membuat anak menunggu dan tidak mandiri. Tampaknya disiplin terkendali, namun kebebasan untuk berekspresi kurang mendapat keleluasaan. Suasana bermain sesuai minat anak dengan bantuan guru memberi kesempatan kepada anak untuk memilih permainan sesuai dengan minatnya. Guru mempersiapkan pusat minat dan area serta berfungsi sebagai fasilitator.
Baca juga: Peran Guru Menurut Jerome S. Bruner
Baca juga: Peran Guru Menurut Jerome S. Bruner
Demikianlah uraian singkat mengenai Makna Bermain bagi Perkembangan Anak Usia Dini. Semoga bisa bermanfaat dan dapat menambah wawasan sahabat sahabat.
Betul,.pendidikan paud memang penting sekali bagi pendidikan anak. Seorang guru paud harus bisa mengenali setiap kecerdasan anak ke arah mana dia harus diarahkan
BalasHapus