Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat
PPK Berbasis Masyarakat - Pengorganisasian Gerakan PPK merupakan mekanisme koordinasi seluruh pemangku kepentingan atau ekosistem pendidikan yang terkait dengan penyelenggaraan PPK. Seluruh pelaku membentuk jejaring dan kolaborasi secara terintegrasi, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Ada 3 pendekatan dalam proses pengintegrasian penguatan pendidikan karakter ini, di antaranya adalah PPK berbasis kelas, PPK berbasis budaya sekolah, dan PPK berbasis masyarakat. Pada postingan kali ini situs Membumikan Pendidikan akan mengulas mengenai pendekatan yang ke tiga yaitu penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat. Untuk pendekatan pertama dan kedua sahabat-sahabat bisa menuju postingan berikut:
Satuan pendidikan dapat melakukan berbagai kolaborasi dengan lembaga, komunitas, dan organisasi lain di luar satuan pendidikan yang dapat menjadi mitra dalam Penguatan Pendidikan Karakter. Yang dimaksud dengan komunitas yang berada di luar satuan pendidikan di antaranya adalah sebagai berikut:
Beberapa prinsip pengembangan program Penguatan Pendidikan Karakter melalui kerja sama/kolaborasi dengan komunitas antara lain:
Ada 3 pendekatan dalam proses pengintegrasian penguatan pendidikan karakter ini, di antaranya adalah PPK berbasis kelas, PPK berbasis budaya sekolah, dan PPK berbasis masyarakat. Pada postingan kali ini situs Membumikan Pendidikan akan mengulas mengenai pendekatan yang ke tiga yaitu penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat. Untuk pendekatan pertama dan kedua sahabat-sahabat bisa menuju postingan berikut:
- Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kelas
- Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sekolah
Penguatan Pendidikan Karakter Besbasis Masyarakat
Satuan pendidikan tidak dapat menutup diri dari kemungkinan berkolaborasi dengan lembaga, komunitas, dan masyarakat lain di luar lingkungan sekolah. Pelibatan publik dibutuhkan karena sekolah tidak dapat melaksanakan visi dan misinya sendiri. Karena itu, berbagai macam bentuk kolaborasi dan kerja sama antar komunitas dan satuan pendidikan diluar sekolah sangat diperlukan dalam penguatan pendidikan karakter.Satuan pendidikan dapat melakukan berbagai kolaborasi dengan lembaga, komunitas, dan organisasi lain di luar satuan pendidikan yang dapat menjadi mitra dalam Penguatan Pendidikan Karakter. Yang dimaksud dengan komunitas yang berada di luar satuan pendidikan di antaranya adalah sebagai berikut:
Mitra PPK Luar Sekolah:
Prinsip Pengembangan PPK dengan Komunitas:
Bentuk Kolaborasi PPK Luar Sekolah
Ada berbagai bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan PPK dengan berbagai komunitas di luar sekolah. Berikut ini adalah beberapa contoh bentuk kolaborasi dengan komunitas yang dapat membantu penguatan program pendidikan karakter di sekolah yang berfokus pada penguatan kekayaan pengetahuan peserta didik dalam rangka pembelajaran. Bentuk kolaborasi itu antara lain :- Pembelajaran Berbasis Museum, Cagar Budaya, dan Sanggar Seni
- Mentoring dengan Seniman dan Budayawan Lokal
- Kelas Inspirasi
- Program Siaran Radion On-air
- Kolaborasi dengan Media Televisi, Koran, dan Majalah
- Gerakan Literasi
- Literasi Digital
- Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi: Riset Dosen-Guru
- Program Magang Kerja
- Kerja Sama dengan Komunitas Keagamaan
Belum ada Komentar untuk "Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat"
Posting Komentar
Komentar yang mengandung sara, pornografi, tidak sesuai dengan pembahasan, memasukan link aktif, dan bersifat merugikan orang lain akan dihapus. Terima kasih.