Karakter dan Citra Diri Pendidik
Karakter dan Citra Diri Pendidik - Pendidikan menjadi sarana untuk mentransfer nilai dan norma di dalam masyarakat. Setiap masyarakat mempunyai norma dan nilai, melalui pendidikan diusahakan agar individu menjadi pendukung norma kaidah dan nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat dan menjadi milik pribadi yang tercermin dalam kehidupannya sehari-hari. Pendidikan juga merupakan proses pembentukan pribadi secara utuh, dimana proses pendidikan berlangsung secara sistematis dan sistemik. Sistematis berarti berlangsung bertahap dan berkesinambungan sedangkan sistemik berarti berlangsung pada semua situasi lingkungan dan sistem baik keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara yang melembaga.
Karakteristik pendidik adalah sebagai 1) seseorang yang dituntut untuk komitmen terhadap profesinya, orang yang selalu berusaha memperbaiki dan memperbarui cara kerjanya sesuai dengan tuntutan zaman 2) seseorang yang memiliki ilmu, yang mampu menangkap hakikat sesuatu, orang yang mampu menjelaskan hakikat dalam pengetahuan yang diajarkannya 3) seseorang yang kreatif, yang mampu menyiapkan peserta didiknya agar mampu berkreasi, sekaligus mengatur dan memelihara hasil kreasinya untuk tidak menimbulkan malapetaka bagi dirinya, masyarakat, dan alam sekitar, 4) seseorang yang berusaha menularkan penghayatan akhlak atau kepribadian kepada peserta didiknya, 5) seseorang yang berusaha mencerdaskan peserta didiknya, melatihkan berbagai keterampilan mereka sesuai bakat, minat, dan kemampuan 6) seseorang yang beradab.
Untuk uraian lebih jelas tentang bagaimana karakteristik pendidik dalam menanamkan kebaikan tanpa pamrih, sahabat-sahabat membumikan pendidikan bisa baca [disini].
Peran guru dalam membangun citra diri yang positif pada anak sangat besar, sehingga sebuah sekolah dasar di Medford Massachusetts yang bernama Dame School, membuat kebijakan untuk membangun citra diri positif kepada murid-muridnya.
Untuk uraian lebih jelas tentang bagaimana karakteristik pendidik dalam membangun citra diri positif anak, sahabat-sahabat membumikan pendidikan bisa baca [disini].
Mencelupkan diri secara total memang memerlukan sikap dan dedikasi dan kecintaan terhadap profesi yang sedang dijalani. Seorang guru yang dapat mencelupkan dirinya pada profesinya sebagai guru adalah seorang yang dapat berkontemplasi (merenungkan) perasaan, pikiran dan perilakunya secara rutin agar dapat melihat kekurangan-kekurangan yang ada pada dirinya. Seorang guru bukan berarti harus sempurna, tetapi diharapkan untuk memperbaiki dan mengontrol terus tindakannya agar tetap dijadikan model konkrit bagi murid-muridnya.
Untuk uraian lebih jelas tentang bagaimana karakteristik pendidik atau guru dalam mendidik dengan mencelupkan diri, sahabat-sahabat membumikan pendidikan bisa baca [disini].
Demikianlah uraian singkat mengenai bagaimana karakter dan citra diri pendidik. Semoga dapat bermanfaat dan dapat diimplementasikan dalam mendidik anak.
Karakteristik pendidik adalah sebagai 1) seseorang yang dituntut untuk komitmen terhadap profesinya, orang yang selalu berusaha memperbaiki dan memperbarui cara kerjanya sesuai dengan tuntutan zaman 2) seseorang yang memiliki ilmu, yang mampu menangkap hakikat sesuatu, orang yang mampu menjelaskan hakikat dalam pengetahuan yang diajarkannya 3) seseorang yang kreatif, yang mampu menyiapkan peserta didiknya agar mampu berkreasi, sekaligus mengatur dan memelihara hasil kreasinya untuk tidak menimbulkan malapetaka bagi dirinya, masyarakat, dan alam sekitar, 4) seseorang yang berusaha menularkan penghayatan akhlak atau kepribadian kepada peserta didiknya, 5) seseorang yang berusaha mencerdaskan peserta didiknya, melatihkan berbagai keterampilan mereka sesuai bakat, minat, dan kemampuan 6) seseorang yang beradab.
Karakteristik Pendidik/Guru
Seorang pendidik anak usia dini, menurut Megawangi (2005), perlu memiliki karakteristik sebagai berikut:- 1. Menanamkan Kebaikan Tanpa Pamrih
Untuk uraian lebih jelas tentang bagaimana karakteristik pendidik dalam menanamkan kebaikan tanpa pamrih, sahabat-sahabat membumikan pendidikan bisa baca [disini].
- 2. Membangun Citra Diri Positif Anak
Peran guru dalam membangun citra diri yang positif pada anak sangat besar, sehingga sebuah sekolah dasar di Medford Massachusetts yang bernama Dame School, membuat kebijakan untuk membangun citra diri positif kepada murid-muridnya.
Untuk uraian lebih jelas tentang bagaimana karakteristik pendidik dalam membangun citra diri positif anak, sahabat-sahabat membumikan pendidikan bisa baca [disini].
- 3. Guru sebagai Model/Tokoh Idola Anak
Suatu hari seekor kepiting bertanya kepada anaknya “mengapa kamu berjalan menyamping seperti itu anakku? Seharusnya kamu berjalan lurus kedepan “ Anak kepiting menjawab “ tunjukkkan bagaiman dulu carannya bu…, nanti aku akanmenirunya. Kepiting tua berusaha mencontohkan bagaimana berjalan lurus, tetapi tidak berhasil.Untuk uraian lebih jelas tentang bagaimana karakteristik pendidik atau guru sebagai model/tokoh idola anak, sahabat-sahabat membumikan pendidikan bisa baca [disini].
- 4. Mendidik dengan Mencelupkan Diri
Mencelupkan diri secara total memang memerlukan sikap dan dedikasi dan kecintaan terhadap profesi yang sedang dijalani. Seorang guru yang dapat mencelupkan dirinya pada profesinya sebagai guru adalah seorang yang dapat berkontemplasi (merenungkan) perasaan, pikiran dan perilakunya secara rutin agar dapat melihat kekurangan-kekurangan yang ada pada dirinya. Seorang guru bukan berarti harus sempurna, tetapi diharapkan untuk memperbaiki dan mengontrol terus tindakannya agar tetap dijadikan model konkrit bagi murid-muridnya.
Untuk uraian lebih jelas tentang bagaimana karakteristik pendidik atau guru dalam mendidik dengan mencelupkan diri, sahabat-sahabat membumikan pendidikan bisa baca [disini].
Demikianlah uraian singkat mengenai bagaimana karakter dan citra diri pendidik. Semoga dapat bermanfaat dan dapat diimplementasikan dalam mendidik anak.
Belum ada Komentar untuk "Karakter dan Citra Diri Pendidik"
Posting Komentar
Komentar yang mengandung sara, pornografi, tidak sesuai dengan pembahasan, memasukan link aktif, dan bersifat merugikan orang lain akan dihapus. Terima kasih.