Dimensi Pengembangan Perilaku Emosional dan Konsep Diri Anak TK

Dimensi Pengembangan Perilaku Emosional dan Konsep Diri Anak TK - Dua dimensi yang terakhir dari dimensi-dimensi pengembangan perilaku pada anak TK adalah dimensi pengembangan perilaku emosional dan dimensi pengembangan konsep diri atau kemandirian dan tanggung jawab yang pada kesempatan kali ini membumikan pendidikan akan uraikan secara singkat dan padat. Langsung saja uraiannya sebagai berikut :

Perilaku Emosional Anak TK

Perilaku emosional merupakan bagian dari kecerdasan emosional yang melibatkan perasaaan dan emosi baik pada diri sendiri dan pada orang lain. Perilaku emosional ditunjukkan dengan kemampuan untuk memahami diri dan orang lain, mengungkapkan perasaan, mengendalikan amarah, sampai berempati pada orang lain.

Oleh karena itu, pentingnya pengembangan perilaku emosional bagi anak usia TK di antaranya adalah sebagai berikut :

• Sebagai bekal anak untuk mengatasi setiap persoalan yang penting dalam kehidupan.
• Kecerdasan emosional perlu diajarkan di TK supaya anak-anak mempunyai peluang untuk memperoleh keterampilan yang akan membantu mereka menjadi lebih kebal terhadap tekanan-tekanan (depresi) dan atau gangguan emosional lainnya. Sampai akhirnya anak mampu mengendalikan dan mengelola emosinya secara baik.

Adapun beberapa kemampuan yang berkaitan dengan kecerdasan emosional di antaranya adalah :

• Kemampuan mengenali emosi diri.
• Kemampuan mengelola emosi.
• Kemampuan motivasi diri.
• Kemampuan mengenali emosi orang lain.
• Kemampuan membina hubungan.

Pembentukan Kecerdasan emosional:

• Emosi terbentuk selama proses pengasuhan.
• Pengalaman awal seorang anak akan menjadi dasar bagi pengembangan emosional sepanjang hidupnya.

Ciri-Ciri Perilaku Emosional Anak TK

Ciri perilaku emosional pada anak TK, antara lain:

• Lebih mudah bergaul.
• Menaruh minat pada kegiatan orang dewasa.
• Mampu menahan tangis dan kecewa.
• Menunjukkan rasa saying.
• Minta di ceritakan dongeng dan di dendangkan lagu.
• Mulai melatih kemandirian.
• Mengenal sopan santun.
• Antusias saat belajar.
• Sabar menunggu giliran.

Cara menumbuhkembangkan perilaku emosi wajar pada anak:

• Bersikap empati pada anak.
• Mendengarkan ungkapan emosi anak.
• Mengungkapkan emosi lewat kata-kata.
• Memperbanyak permainan dinamis.
• Mendengarkan musik indah dan teratur.

Dimensi Pengembangan Konsep Diri Anak TK

Konsep diri adalah gambaran yang dimiliki orang tentang dirinya dan merupakan gabungan dari keyakinan yang dimiliki orang tentang diri mereka sendiri yang meliputi karakteristik fisik, psikologi, sosial dan emosional, aspirasi dan prestasi.

Pentingnya pengembangan konsep diri pada anak yaitu:

• Agar anak mampu menilai dirinya
• Agar anak mampu menerima diri apa adanya

Pengembangan Konsep Diri terdiri dari:

• Aspek fisik. Biasanya terbentuk terlebih dahulu. Aspek ini menyangkut penampilan fisik.
• Aspek psikologis. Konsep individu tentang kemampuan dan tidak kemampuannya, harga dirinya dan hubungannya dengan orang lain.

Agar anak memiliki konsep diri yang positif:

• Memberikan penghargaan.
• Hindari untuk mengingat kelemahan anak dan membesar-besarkannya.
• Kenali potensi anak melalui perkembangannya.
• Hindari harapan yang tidak realistis terhadap anak.
• Bantu anak mengetahui kelemahan & kelebihannya
• Berikan dukungan dan pujian saat berhasil, pengertian saat mengalami kegagalan dan hindari pemberian kritik yang tajam.

Pembentukan konsep diri anak dipengaruhi oleh:

• Orang Tua dan Guru.
• Teman sebaya.
• Media Massa baik elektronik maupun non elektronik.
• Masyarakat dan Lingkungan.

Demikianlah uraian mengenai dimensi pengembangan perilaku emosional dan dimensi pengembangan konsep diri. Semoga dari dimensi-dimensi yang telah membumikan pendidikan uraikan bisa bermanfaat dan dapat dikembangkan dalam proses membelajarkan anak didik kita khususnya pada taman kanak-kanak atau TK.