Karakteristik Seseorang yang Memiliki Kemampuan Berpikir Kritis
Karakteristik Seseorang yang Memiliki Kemampuan Berpikir Kritis - Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir bagi dirinya sendiri, dengan kemampuan itu seseorang menjadi percaya diri dan bertanggung jawab dalam membuat keputusan yang mempengaruhi kerjanya. Pemikiran kritis adalah juga inkuiri yang kritis, seperti halnya berpikir kritis dalam menyelidiki permasalahan, itu berarti kritis dalam bertanya, kritis dalam bersikap terhadap jawaban lain yang menantang sebagai sesuatu yang belum pasti benar salahnya (status quo), dan juga kritis terhadap informasi baru yang dapat digunakan untuk sesuatu yang baik atau jelek.
Karakteristik Berpikir Kritis
Berikut dinyatakan beberapa sifat dan karakteristik seseorang yang memiliki kemampuan berpikir kritis (Critical Thinking) yang disampaikan oleh Raymond S. Nickerson (Schafersman, 1997), beberapa di antaranya adalah:
- Menggunakan bukti dengan terampil dan seimbang
- Mengorganisir pemikiran dan mengartikulasikannya dengan singkat dan dengan jelas
- Memahami perbedaan antara memberi alasan/menalar dan merasional-kan
- Memahami gagasan pada derajat/tingkat kepercayaan tertentu
- Berusaha untuk mengantisipasi konsekwensi tindakan alternatif yang mungkin
- Dapat belajar independen dan memiliki kepercayaan dalam melaksanakannya
- Menerapkan teknik dan strategi pemecahkan masalah dalam menyelesai-kan materi apapun
- Dapat membangun sebuah permasalahan yang disajikan secara informal ke dalam bentuk yang formal, seperti matematika, dan sekaligus dapat menggunakannya untuk memecahkan masalah.
- Terbiasa mempertanyakan pendapatnya sendiri dan berusaha untuk memahami pandangan / asumsinya secara kritis juga implikasi dari pandangannya itu
- Mengenali kemungkinan yang keliru dari pendapatnya sendiri, mengenali kemungkinan penyimpangan yang mungkiun dari pendapatnya, dan menyadari bahaya pada bukti menurut pilihan pribadi
- Menyadari fakta bahwa pemahaman seseorang selalu terbatas
Semua kemampuan di atas tidaklah dapat dikuasai seseorang tanpa dia sendiri menyadari akan kemampuan dirinya. Seseorang yang memiliki kemampuan menyadari kemampuan diri dan sekaligus dapat mengontrolnya, dapat dikatakan seseorang tersebut memiliki kemampuan metakognitif.
Semoga dapat bermanfaat postingan yang singkat ini.
Assalammualaikum... arif,
BalasHapusmselim3 dah masukkan link blog nie dalam bloglist mselim3 .. terima kasih sudi link exchange dengan mselim3..
Wa'alaikumsalam Pa Muslim,
HapusMakasih pak.