Kamis, Oktober 16, 2014

Pandangan Froebel dan J.J Rousseau Tentang Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan Anak Usia Dini - Pada postingan kali ini, Membumikan Pendidikan akan mencoba mengulas mengenai pandangan beberapa pakar pendidikan anak yaitu Froebel dan J.J Rousseau. Sudah banyak berbagai macam pandangan pakar-pakar mengenai pendidikan, dan kebanyakan dari tokoh-tokoh pendidikan tersebut menitik beratkan pada masa awal anak mulai belajar, yaitu pada masa anak-anak. Karena pada masa anak-anaklah pertumbuhan dan perkembangan akan menentukan anak berinteraksi pada masa dewasanya. Dan salah satu tokoh yang banyak memberikan kontribusi dan sumbangsihnya pada pendidikan anak adalah Froebel dan J.J Rousseau. Berikut ulasan singkatnya.

Baca juga: Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Maria Montessori

Pandangan Froebel tentang PAUD

Froebel yang bernama lengkap Friendrich Wilheim August Froebel, lahir di Jerman pada tahun 1782 dan wafat pada tahun 1852. Pandangannya tentang anak banyak dipengaruhi oleh Pestalozzi serta para filsuf Yunani. Froebel memandang anak sebagai individu yang pada kodratnya bersifat baik. Sifat yang buruk timbul karena kurangnya pendidikan atau pengertian yang dimiliki oleh anak tersebut. Setiap tahap perkembangan yang dialami oleh anak harus dipandang sebagai suatu kesatuan yang utuh. Anak memiliki potensi, dan potensi itu akan hilang jika tidak dibina dan dikembangkan.

Tahun-tahun pertama dalam kehidupan seorang anak amatlah berharga serta akan menentukan kehidupannya di masa yang akan datang. Oleh karena itu masa anak merupakan masa emas (The Golden Age) bagi penyelenggaraan pendidikan. Masa anak merupakan fase/tahap yang sangat fundamental bagi perkembangan individu karena pada fase/tahap inilah terjadinya peluang yang cukup besar untuk pembentukan dan pengembangan pribadi seseorang.

Baca juga: Perkembangan dan Lingkungan Anak Usia Dini

Pendidikan keluarga sebagai pendidikan pertama bagi anak dalam kehidupannya, sangatlah penting, karena kehidupan yang dialami oleh anak pada masa kecilnya akan menentukan kehidupannya di masa depan.

Baca juga: Peran Pola Asuh dalam Membentuk Karakter Anak

Pandangan Froebel dan J.J Rousseau Tentang Pendidikan Anak Usia Dini

Froebel memandang pendidikan dapat membantu perkembangan anak secara wajar. Ia menggunakan taman sebagai simbol dari pendidikan anak. Apabila anak mendapatkan pengasuhan yang tepat, maka seperti halnya tanaman muda akan berkembang secara wajar mengikuti hukumnya sendiri. Pendidikan taman kanak-kanak harus mengikuti sifat dan karakteristik anak. Oleh sebab itu bermain dipandang sebagai metode yang tepat untuk membelajarkan anak, serta merupakan cara anak dalam meniru kehidupan orang dewasa di sekelilingnya secara wajar. Froebel memiliki keyakinan tentang pentingnya belajar melalui bermain.

Pandangan J.J. Rousseau tentang PAUD

Jean Jacques Rousseau yang hidup antara Tahun 1712 sampai dengan tahun 1778, Dilahirkan di Geneva, Swiss, tetapi sebagian besar waktunya dihabiskan di Perancis. Rousseau menyarankan konsep “kembali ke alam” dan pendekatan yang bersifat alamiah dalam pendidikan anak. Bagi Rousseau pendekatan alamiah berarti anak akan berkembang secara optimal, tanpa hambatan.

Menurutnya pula bahwa pendidikan yang bersifat alamiah menghasilkan dan memacu berkembangnya kualitas semacam kebahagiaan, spontanitas dan rasa ingin tahu. Rousseau percaya bahwa walaupun kita telah melakukan kontrol terhadap pendidikan yang diperoleh dari pengalaman sosial dan melalui indera, tetapi kita tetap tidak dapat mengontrol pertumbuhan yang sifatnya alami.

Untuk mengetahui kebutuhan anak, guru harus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan anak-anak. Tujuannnya adalah agar guru dapat memberikan pelajaran yang sesuai dengan minat anak. Jadi, yang menjadi titik pangkal adalah anak. Tujuan pendidikan menurut gagasan Rousseau adalah membentuk anak menjadi manusia yang bebas.

Rousseau memiliki keyakinan bahwa seorang ibu dapat menjamin pendidikan anaknya secara alamiah. Ia berprinsip bahwa dalam mendidik anak, orang tua perlu memberi kebebasan pada anak agar mereka dapat berkembang secara alamiah.

Demikian uraian singkat mengenai pandangan Froebel dan J.J. Rousseau tentang pendidikan anak usia dini. Semoga dapat dimengerti dan tentunya dapat bermanfaat dalam membelajarakan anak.

Belum ada Komentar untuk "Pandangan Froebel dan J.J Rousseau Tentang Pendidikan Anak Usia Dini"

Posting Komentar

Komentar yang mengandung sara, pornografi, tidak sesuai dengan pembahasan, memasukan link aktif, dan bersifat merugikan orang lain akan dihapus. Terima kasih.

Advertisemen