Selasa, September 09, 2014

Jenis-Jenis Penelitian Ditinjau dari Berbagai Pendekatan

Jenis-Jenis Penelitian Ditinjau dari Berbagai Pendekatan - Penelitian merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sistematik untuk memperoleh pengetahuan keilmuan melalui metode ilmiah yang didasarkan pada fakta empirik. Penelitian juga dapat dipahami sebagai usaha-usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk menemukan dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan metode ilmiah. Sesuatu dapat dikatakan ilmiah (pengetahuan ilmiah) jika memenuhi syarat: [1] Fenomena itu dapat dijelaskan secara logis, dapat diterima oleh akal berdasarkan teori yang telah ada, dan [2] Dapat dibuktikan secara empirik.

Sebagai contoh, benda yang dilepaskan dari ketinggian tertentu di atas Bumi akan jatuh kembali ke Bumi. Fenomena ini masih belum cukup disebut sebagai pengetahuan ilmiah bilamana belum dapat dijelaskan alasan mengapa benda tersebut jatuh ke Bumi (Soemarno, 2003). Menurut tingkatannya Penelitian dibedakan menjadi 3:
  • Penelitian dalam Upaya menjajagi masalah (EKSPLORATIF)
  • Penelitian dalam Upaya mengembangkan masalah (PENGEMBANGAN)
  • Penelitian dalam Upaya menguji jawaban terhadap masalah (VERIFIKATIF)
Jenis-Jenis Penelitian Ditinjau dari Berbagai Pendekatan

Berdasarkan metode yang didasarkan pada Tujuan dan Objeknya, penelitian dapat dibedakan ke dalam beberapa bentuk:
  1. Penelitian Kasus (Case Study). Penelitian ini bertujuan mempelajari secara mendalam mengenai keadaan kehidupan sekarang dengan latar belakangnya dalam interaksi dengan lingkungannya dari suatu unit sosial seperti: Individu; kelembagaan; komunitas; masyarakat.
  2. Penelitian Deskriptif (Descriptive). Penelitian ini bertujuan membuat pencanderaan/ lukisan/ deskripsi mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematik, faktual dan teliti, serta meluas dari beberapa variabel tertentu saja (tidak mendalam seperti studi kasus)
  3. Penelitian Korelasional (Correlational Research). Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi/ mengungkap sampai sejauhmana variasi-variasi pada suatu fakta berkaitan atau berkorelasi dengan variasi-variasi pada faktor lain yang didasarkan pada koefisien korelasi
  4. Penelitian Kausalitas (Causality Research). Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan sebab-akibat dari suatu peristiwa/ fenomena. Penelitian ini dibedakan menjadi 2: [a] Explanatory Survey, yaitu penyelidikan kausalitas dengan cara mendasarkan pada pengamatan terhadap akibat yang terjadi, dan mencari faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebabnya melalui data tertentu. [b] Experimental Research, yaitu penyelidikan dengan cara mengenakan faktor penyebabnya (treatment/ perlakuan) kepada kelompok eksperimental, kemudian dikaji akibat yang terjadi untuk meyakinkan bahwa yang terjadi itu benar-benar sebagai akibat dari perlakuan, biasanya dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan.
  5. Penelitian Sejarah (Historical Research). Penelitian ini bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, mensintesis dan memverifikasi bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang benar.
  6. Penelitian Tindakan (Action Research). Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan ide-ide atau penemuan-penemuan ataupun ketrampilan-ketrampilan baru dalam rangka memecahkan masalah dalam suatu lapangan kerja atau dunia aktual lainnya.
  7. Penelitian Terapan (Applied Research). Adalah penyelidikan yang penuh kehati-hatian, dilakukan secara sistematik dan terus menerus terhadap suatu masalah (sosial) dengan tujuan agar hasil penelitian dapat digunakan segera untuk keperluan tertentu. Hasil penelitian ini tidak perlu berupa penemuan sesuatu yang baru, tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian yang telah ada.
  8. Penelitian Perkembangan (Development Research). Adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan percobaan dan penyempurnaan terhadap suatu sistem.
  9. Penelitian Longitudinal. Adalah penelitian yang mengkaji berbagai tingkat pertumbuhan dengan cara mengikuti perkembangan bagi individu yang sama pada jangka waktu yang panjang.
  10. Penelitian Evaluasi. Adalah penelitian yang dilakukan dengan membandingkan kejadian, kegiatan dan produk dengan standar dan program yang telah ditetapkan.
Disamping pembagian di atas Penelitian secara umum dibagi menjadi 2:
Penelitian Deskriptif, penelitian ini hanya mampu menjawab pertanyaan “what”. Belum sampai pada “how” dan “why” 
Penelitian Analitis, dibagi menjadi (a) Deskriptif Analitis dan (b) Analitis kuantitatif. Perbedaan keduanya terletak pada analisa yang dipakai. Yang pertama menggunakan analisa tabuler dan yang kedua menggunakan metoda kuantitatif.

Demikianlah uraian siangkat tentang jenis penelitian ditinjau dari berbagai pendekatan. Semoga bisa membantu dan bermanfaat.


Belum ada Komentar untuk "Jenis-Jenis Penelitian Ditinjau dari Berbagai Pendekatan"

Posting Komentar

Komentar yang mengandung sara, pornografi, tidak sesuai dengan pembahasan, memasukan link aktif, dan bersifat merugikan orang lain akan dihapus. Terima kasih.

Advertisemen