Kamis, November 13, 2014

Model Pembelajaran Perubahan Konseptual

Model Pembelajaran Konseptual - Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran.

Paradigma konstruktivistik merupakan pendekatan dalam pembelajaran yang lebih menekankan pada tingkat kreatifitas siswa dalam menyalurkan ide-ide baru yang dapat diperlukan bagi pengembangan diri siswa yang didasarkan pada pengetahuan. Ada beberapa model pembelajaran yang berkiblat pada paradigma konstruktivistik salah satunya adalah model pembelajaran perubahan konseptual. Dan pada kesempatan kali ini, situs Membumikan Pendidikan akan menguraikan secara singkat mengenai model tersebut. Berikut uraian selengkapnya.

Model Pembelajaran Perubahan Konseptual

Pembelajaran Perubahan Konseptual

Pengetahuan yang telah dimiliki oleh seseorang sesungguhnya berasal dari pengetahuan yang secara spontan diperoleh dari interaksinya dengan lingkungan. Sementara pengetahuan baru dapat bersumber dari intervensi di sekolah yang keduanya bisa konflik, kongruen, atau masing-masing berdiri sendiri. Dalam kondisi konflik kognitif, siswa dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu:

  1. Mempertahankan intuisi semula,
  2. Merevisi sebagian intuisi melalui proses asimilasi, dan
  3. Merubah pandangannya yang bersifat intuisi tersebut dan mengakomodasi pengetahuan baru.

Perubahan konseptual terjadi ketika siswa memutuskan pada pilihan yang ketiga. Agar terjadi proses perubahan konseptual, belajar melibatkan pembangkitan dan restrukturisasi konsepsi-konsepsi yang dibawa oleh siswa sebelum pembelajaran (Brook & Brook, 1993). Ini berarti bahwa mengajar bukan melakukan transmisi pengetahuan tetapi memfasilitasi dan memediasi agar terjadi proses negosiasi makna menuju pada proses perubahan konseptual (Hynd, et al,. 1994).

Proses negosiasi makna tidak hanya terjadi atas aktivitas individu secara perorangan, tetapi juga muncul dari interaksi individu dengan orang lain melalui peer mediated instruction. Costa (1999:27) menyatakan;

meaning making is not just an individual operation, the individual interacts with others to construct shared knowledge.

Langkah Pembelajaran Perubahan Konseptual

Model pembelajaran perubahan konseptual memiliki enam langkah pembelajaran, yaitu:

  1. Sajian masalah konseptual dan kontekstual,
  2. Konfrontasi miskonsepsi terkait dengan masalah-masalah tersebut,
  3. Konfrontasi sangkalan berikut strategi-strategi demonstrasi, analogi, atau contoh-contoh tandingan,
  4. Konfrontasi pembuktian konsep dan prinsip secara ilmiah,
  5. Konfrontasi materi dan contoh-contoh kontekstual,
  6. Konfrontasi pertanyaan-pertanyaan untuk memperluas pemahaman dan penerapan pengetahuan secara bermakna. (Santyasa, 2004)

Sistem sosial yang mendukung model ini adalah: kedekatan guru sebagai teman belajar siswa, minimnya peran guru sebagai transmiter pengetahuan, interaksi sosial yang efektif, latihan menjalani learning to be.

Prinsip reaksi yang dapat dikembangkan adalah peranan guru sebagai fasilitator, negosiator, konfrontator. Peran-peran tersebut dapat ditampilkan secara lisan atau tertulis melalui pertanyaan-pertanyaan resitasi dan konstruksi.

Pertanyaan resitasi bertujuan memberi peluang kepada siswa memanggil pengetahuan yang telah dimiliki dan pertanyaan konstruksi bertujuan memfasilitasi, menegosiasi, dan mengkonfrontasi siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan baru.

Sarana pendukung model pembelajaran ini adalah lembaran kerja siswa, bahan ajar, panduan bahan ajar untuk siswa dan untuk guru, peralatan demonstrasi atau eksperimen yang sesuai, model analogi, meja dan kursi yang mudah dimobilisasi atau ruangan kelas yang sudah ditata untuk itu.

Dampak pembelajaran dari model ini adalah: sikap positif terhadap belajar, pemahaman secara mendalam, keterampilan penerapan pengetahuan yang variatif. Dampak pengiringnya adalah pengenalan jati diri, kebiasaan belajar dengan bekerja, perubahan paradigma, kebebasan, penumbuhan kecerdasan inter dan intrapersonal.

Semoga dapat bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Model Pembelajaran Perubahan Konseptual"

Posting Komentar

Komentar yang mengandung sara, pornografi, tidak sesuai dengan pembahasan, memasukan link aktif, dan bersifat merugikan orang lain akan dihapus. Terima kasih.

Advertisemen